Rabu, 23 November 2011

LEM LEBAH (Bee Propolis )

By Arief Fahrurriza


Bee Propolis sering disebut Propolis saja merupakan getah perekat berwarna coklat yang digunakan untuk menambal sarang yang bocor, memperkuat sarang, dan melindungi sarang dari gangguan dari luar. Propolis juga digunakan untuk mensterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus serta jamur. Propolis berasal dari getah tanaman dan air liur lebah mengandung sejumlah gizi seperti zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam-macam bioflavonoid. Bahan propolis terbuat dari zat perekat yang terdapat pada tunas-tunas daun, karena propolis merupakan getah tumbuhan yang tercampur oleh air liur lebah.
                Sama fungsinya sebagai pelindung sarang, propolis juga bermanfaat sebagai pelindung tubuh manusia, menurut John Diamond MD, ahli kesehatan dari America Holistic Medical Association, propolis dapat mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai system immunitas tubuh dan menghalangi infeksi virus, jamur dan parasit lain ke dalam tubuh, dengan kata lain propolis bekerja untuk membangun benteng pertahanan alami tubuh.
                Propolis juga bersifat antiseptik, antibiotik, anti jamur, anti radang, dan bermanfaat untuk detoksifikasi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa propolis efektif melawan patogen seperti Stephiloccocus sp  penyebab infeksi saluran kencing, clostridium sp penyebab gangguan pencernaan, Corynebacterium diptheriae penyebab penyakit dipteri, streptococcus sp penyebab infeksi tenggorokan dan sinus. Dengan kemampuannya membunuh kuman, propolis dapat membantu menyembuhkan gangguan kesehatan yang disebabkan infeksi mikroorganisme. Penggunaan propolis untuk membasuh mulut ternyata juga efektif menghentikan gangguan bakteri dalam mulut penyebab kerusakan gigi dan radang gusi.
                Propolis mengandung antioksidan dalam bentuk flavonoid quercetin keemferol, epigenin, dan luteolin, menurut penelitian, kandungan flavonoid pada 1 tetes propolis setara dengan flavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk. Di Brazil, bahkan propolis digunakan sebagai obat HIV karena terbukti menghambat replikasi virus HIV.
                Saat ini propolis tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau berupa cairan. Penggunaan propolis sebagai suplemen cairan cukup satu atau dua tablet sehari dengan dosis 250mg-500mg. Cara lain mengkonsumsi propolis kedalam cairan adalah dengan mencampurkannya dengan madu alami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar