Pollen (tepung sari) menyerupai
debu yang akan menempel pada seluruh permukaan tubuh lebah, pada saat lebah
hinggap di bunga kaki lebah di desain untuk membersihkannya dari seluruh tubuh.
pollen dikumpulkan oleh lebah pekerja dan disimpan dalam sel-sel yang berisi
larva, inilah yang kemudian dikenal dengan bee pollen. Bee Pollen banyak
mengandung protein dan vitamin. Khasiat bee pollen hamper sama dengan Royal jelly terutama sebagai detosifikasi racun
dan bahan kimia berbahaya dari dalam tubuh. Kombinasi bee pollen dengan madu alami digunakan untuk mengobati hipertonik
karena mengandung vitamin A, B,C,D dan E, Betakaroten dan kalsium, selain itu
kandungan magnesium dan selenium yang tinggi berguna untuk mencegah pendarahan
pada otak, melindungi selaput mata, dan melindungi selaput jantung.
Kandungan-kandungan
dalam Pollen sangat baik bagi penderita kolesterol tinggi karena menormalkan
kandungan kolesterol, selain itu Karotenoid,
lycopene, crocetin
dan flavoid dalam pollen berfungsi menangkal radikal bebas.
Bee pollen juga terbukti dapat melawan proses radiasi dan polusi lingkungan
yang menurunkan immunitas. Steve Schecter seorang ahli naturapati Amerika
menyatakan bahwa bee pollen dapat mengurangi efek tak nyaman dari terapi
radiasi pada wanita penderita kanker. Dengan mengkonsumsi 20gr (2 sendok teh)
pollen 3X sehari, para wanita mengalami perbaikan nafsu makan dan jarang muntah
seperti yang biasa terjadi setelah terapi radiasi.
Ahli
ksehatan lain dari The American
Aphitherapy Society James Higgins menyatakan bahwa bee pollen di
konsumsi oleh para atlet olimpiade karena bisa memberikan energy ekstra dan
penampilan lebih baik saat marathon. Para atlet tersebut tidak merasa kelelahan
pada keesokan harinya. Pollen banyak dijual dalam bentuk serbuk halus, butiran
halus, dan biasadi konsumsi dengan madu alami,http://ma-dualami.blogspot.com/2011/10/fakta-tentang-madu-alami.html roti, dll. Konsumsi yang dianjurkan
adalah 1-2 sendok teh setiap hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar