Royal jelly adalah sejenis madu alami
yang berupa cairan kental berwarna kuning atau putih yang merupakan makanan
utama dari ratu lebah dan lebah bayi yang akan menjadi ratu lebah, berbeda
dengan madu alami biasa yang dikonsumsi
lebah jantan dan lebah pekerja, royal jelly membuat pertumbuhan badan ratu
lebah menjadi lebih cepat dan kuat, seperti bentuk badan dan ukurannya menjadi
2 kali lebih besar serta umurnya menjadi
30 kali lebih panjang daripada lebah jantan dan lebah pekerja.
Dikalangan
masyarakat royal jeli digunakan sebagai pengobatan penyakit eksim, penyakit
kulit, dan radang kulit. Selain itu royal jeli digunakan untuk menambah selera
makan, menambah daya ingat, mengobati diabetes,
bahkan mampu mengatasi kemandulan. Royal jelly juga mempercepat pembentukan
sel-sel tubuh. Royal jelly dipercaya memiliki khasiat unik untuk kegiatan
seksual, hal ini dikaitkan dengan daya tahan lebah ratu yang kuat ketika
melakukan pekawinan dengan lebah jantan dan kemampuannya memproduksi telur yang
sangat banyak.
Royal
jelly mengandung air, protein (yang terdiri atas 17 asam amino esensial dan non
esensial), lemak, glukosa, fruktosa, vitamin A, vitamin B KOMPLEKS, C, D, K,
mineral. Kandungan penting lainnya adalah kolagen.
Seperti Bee pollen, Royal jelly juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan
darah. Hasil penelitian di Cina tahun 1995 membuktikan bahwa royal jelly dapat
menurunkan kadar LDL (Kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol
baik).
Methyl
p-hydroxybenzoat dalam Royal jelly berfungsi sebagai antioksidan
pencegah dari proses penuaan dan kanker. Elatin
yang tekandung dalam royal jelly juga dipercaya mencegah proses penuaan
yang membantu tetap muda dan sehat. Kandungan vitamin A, C dan E dalam Royal
jelly bekerja secara sinergis dengan karetonoid untuk mencegah kerusakan kulit yang disebabkan
oleh bahan kimia dan sinar matahari sehingga mampu menurunkan resiko kanker
kulit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar