Rabu, 30 November 2011

SELAI JAMBU METE

By Arief Fahrurriza


Keberhasilan pembudidayaan tanaman jambu mete membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama petani yang sekaligus juga pemilik lahan. Biji mete yang mempunyai nilai ekonomi tinggi telah dapat meningkatkan taraf hidup mereka.
Namun bagaimanakah dengan nasib daging buah dari mete tersebut. Banyak orang seringkali tidak menganggapnya dan hanya dibuang setelah mengambil biji metenya.  Padahal ada berbagai cara untuk meningkatkan nilai ekonomi dari daging buah jambu mete atau yang biasa di kenal dengan buah semu jambu mete.  Salah satunya adalah dengan memanfatkannya  selai (jam) baik untuk pelengkap pada saat memakan roti atau sebagai penguat rasa pada makanan. 

Secara umum buah semu jambu mete merupakan bagian dari tangkai buah yang menggembung dan berdaging, buah semu ini memiliki aroma dan rasa yang khas yang apabila dikonsumsi langsung terasa sekali manis dan sepatnya di lidah, memiliki tekstur setengah padat (intermediate moisture food) yang kandungan gizinya cukup tinggi meliputi protein, gula, lemak, karbohidrat, mineral, dan vitamin (A,B dan C).
Buah yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuatan selai adalah buah yang telah benar2 matang secara sempurna, yang ditandai dengan warna yang cerah menarik, lunak dan beraroma harum. Tingkat kematangan buah jambu mete yang digunakan dalam pembuatan selai berkaitan erat dengan kandungan senyawa tanin yang menyebabkan ada rasa sepat pada jambu mete. Pada kematangan yang maksimal kadar tanin justru minimal.
Mengolah buah semu jambu mete menjadi selai adalah dengan cara memeras daging buah semu menjadi cairan / atau sari buah,  dengan perbandingan 50% dari keseluruhan. Artinya dalam setiap 50 Kg buah semu jambu mete akan menghasilkan 25 Kg sari buah.  Akan tetapi padatan dari daging buah setelah di ekstrak tidak di buang, karena di perlukan untuk proses pembuatan selanjutnya.
Setelah itu sari buah semu mete tersebut di beri pemanis berupa gula pasir dengan presentase 80% dari volume sari buah tersebut.  Misalnya 25 Kg sari buah semu jambu mete maka gula yang harus di tambahkan adalah 25kg ×  80% = 20 Kg. Setelah itu ditambahkan bahan pengental, yaitu pepaya mengkal yang telah di tumbuk halus sebanyak 6 KG . bahan tambahan lain adalah penyedap rasa yaitu  garam, keningar, daun pandan serta bunga pala.
Kedua adonan di campur sambil di panaskan diatas api kecil sambil di aduk secara berlahan dan terus menerus hingga adonan mengental.  Selama pemanasan senyawa tanin akan hilang dengan sendirinya, sehingga selai tidak lagi berasa sepat.
Setelah adonan menjadi seperti gel, maka api di matikan dan bahan-bahan penyedap (garam, keningar, daun pandan serta bunga pala) dipisahkan.  Pengemasan selai sebaiknya di lakukan pada saat adonan selai masih panas, maka selai pun jadi dan siap untuk di konsumsi.



Rabu, 23 November 2011

MALAM LEBAH (Bee Swax)

By Arief Fahruriza


Malam lebah adalah penutup madu dan royal jelly, dalam dunia farmasi, berguna untuk membuat plester atau kain pembalut, obat-obatan luar, industry batik, sepatu, krayon, dsb. Malam lebah yang dihasilkan oleh lebah pekeja tidak dibuat dari bunga, akan tetapi di buat dalam kelenjar yang terletak di bagian bawah perut lebah dengan meminum madu alami dan memakan tepung sari yan banyak. Malam lebah dihasilkan oleh lebah pekerja yang berusia lebih dari 12 hari, warna malam lebah antara lain kuning, putih, jingga, bahkan juga hitam. Bangsa mesir kuno mnggunakan malam lebah untuk mengawetkan mayat. Dewasa ini penggunaan malam lebah lebih meluas, seperti pada industri kabel sebagai penambah daya isolator, serta berbagai formula kecantikan seperti krim wajah, lipstick, lotion, serta cairan pembersih wajah, selain itu malam lebah banyak digunakan pada industri pembuatan lilin, hal ini karena lilin yang terbuat dari malam lebah mempunyai kelebihan, yaitu terbakarnya lambat, tidak mengeluarkan asap, dan mengeluarkan aroma yang sedap.
                Malam lebah diperoleh ketika pelepasan tutup madu, dimana tiap 43,5kg madu terdapat  0,453kg-0,906kg malam lebah. Dengan titik lebur yang rendah dan padat jenisnya, malam mudah dipisahdari madu dan benda-benda asing. Setelah madu mentah disaring dari sarang lebah, dengan memanaskan sisanya antara 60°C-71°C akan membuat malam mengapung diatas permukaan sisa madu alami, dan setelah didinginkan malam akan mudah diperoleh. Karena madu alami maupun malam madu dapat rusak oleh pemanasan berlebih, pengontrolan temperatur peralatan yang tepat sangat dibutuhkan, hal ini karena malam lebah dapat rusak apabila dipanaskan pada suhu lebIh dari 85°C.
                Pengambilan cairan malam dapat disaring menggunakan spon, lalu di tuang pada cetakan, benda-benda asing seperti kotoran, debu, dan resin akan mengendap di bawah cetakan sebagai residu, untuk menghasilkan olahan malam lebah yang berkualitas tinggi, residu tadi harus dibuang.  

LEM LEBAH (Bee Propolis )

By Arief Fahrurriza


Bee Propolis sering disebut Propolis saja merupakan getah perekat berwarna coklat yang digunakan untuk menambal sarang yang bocor, memperkuat sarang, dan melindungi sarang dari gangguan dari luar. Propolis juga digunakan untuk mensterilkan sarang, menghentikan pertumbuhan dan penyebaran bakteri, virus serta jamur. Propolis berasal dari getah tanaman dan air liur lebah mengandung sejumlah gizi seperti zat besi, vitamin B kompleks, vitamin E, asam amino, mineral, dan bermacam-macam bioflavonoid. Bahan propolis terbuat dari zat perekat yang terdapat pada tunas-tunas daun, karena propolis merupakan getah tumbuhan yang tercampur oleh air liur lebah.
                Sama fungsinya sebagai pelindung sarang, propolis juga bermanfaat sebagai pelindung tubuh manusia, menurut John Diamond MD, ahli kesehatan dari America Holistic Medical Association, propolis dapat mengaktifkan kelenjar timus yang berfungsi sebagai system immunitas tubuh dan menghalangi infeksi virus, jamur dan parasit lain ke dalam tubuh, dengan kata lain propolis bekerja untuk membangun benteng pertahanan alami tubuh.
                Propolis juga bersifat antiseptik, antibiotik, anti jamur, anti radang, dan bermanfaat untuk detoksifikasi. Penelitian ilmiah membuktikan bahwa propolis efektif melawan patogen seperti Stephiloccocus sp  penyebab infeksi saluran kencing, clostridium sp penyebab gangguan pencernaan, Corynebacterium diptheriae penyebab penyakit dipteri, streptococcus sp penyebab infeksi tenggorokan dan sinus. Dengan kemampuannya membunuh kuman, propolis dapat membantu menyembuhkan gangguan kesehatan yang disebabkan infeksi mikroorganisme. Penggunaan propolis untuk membasuh mulut ternyata juga efektif menghentikan gangguan bakteri dalam mulut penyebab kerusakan gigi dan radang gusi.
                Propolis mengandung antioksidan dalam bentuk flavonoid quercetin keemferol, epigenin, dan luteolin, menurut penelitian, kandungan flavonoid pada 1 tetes propolis setara dengan flavonoid yang dihasilkan dari 500 buah jeruk. Di Brazil, bahkan propolis digunakan sebagai obat HIV karena terbukti menghambat replikasi virus HIV.
                Saat ini propolis tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, atau berupa cairan. Penggunaan propolis sebagai suplemen cairan cukup satu atau dua tablet sehari dengan dosis 250mg-500mg. Cara lain mengkonsumsi propolis kedalam cairan adalah dengan mencampurkannya dengan madu alami.

BEE POLLEN

By Arief Fahrurriza


Pollen (tepung sari) menyerupai debu yang akan menempel pada seluruh permukaan tubuh lebah, pada saat lebah hinggap di bunga kaki lebah di desain untuk membersihkannya dari seluruh tubuh. pollen dikumpulkan oleh lebah pekerja dan disimpan dalam sel-sel yang berisi larva, inilah yang kemudian dikenal dengan bee pollen. Bee Pollen banyak mengandung protein dan vitamin. Khasiat bee pollen hamper sama dengan Royal jelly terutama sebagai detosifikasi racun dan bahan kimia berbahaya dari dalam tubuh. Kombinasi bee pollen dengan madu alami digunakan untuk mengobati hipertonik karena mengandung vitamin A, B,C,D dan E, Betakaroten dan kalsium, selain itu kandungan magnesium dan selenium yang tinggi berguna untuk mencegah pendarahan pada otak, melindungi selaput mata, dan melindungi selaput jantung.
                Kandungan-kandungan dalam Pollen sangat baik bagi penderita kolesterol tinggi karena menormalkan kandungan kolesterol, selain itu Karotenoid, lycopene, crocetin dan flavoid  dalam pollen berfungsi menangkal radikal bebas. Bee pollen juga terbukti dapat melawan proses radiasi dan polusi lingkungan yang menurunkan immunitas. Steve Schecter seorang ahli naturapati Amerika menyatakan bahwa bee pollen dapat mengurangi efek tak nyaman dari terapi radiasi pada wanita penderita kanker. Dengan mengkonsumsi 20gr (2 sendok teh) pollen 3X sehari, para wanita mengalami perbaikan nafsu makan dan jarang muntah seperti yang biasa terjadi setelah terapi radiasi.
                Ahli ksehatan lain dari The American Aphitherapy  Society  James Higgins menyatakan bahwa bee pollen di konsumsi oleh para atlet olimpiade karena bisa memberikan energy ekstra dan penampilan lebih baik saat marathon. Para atlet tersebut tidak merasa kelelahan pada keesokan harinya. Pollen banyak dijual dalam bentuk serbuk halus, butiran halus, dan biasadi konsumsi dengan madu alami,http://ma-dualami.blogspot.com/2011/10/fakta-tentang-madu-alami.html roti, dll. Konsumsi yang dianjurkan adalah 1-2 sendok teh setiap hari.


Selasa, 01 November 2011

ROYAL JELLY


Royal jelly adalah sejenis madu alami yang berupa cairan kental berwarna kuning atau putih yang merupakan makanan utama dari ratu lebah dan lebah bayi yang akan menjadi ratu lebah, berbeda dengan madu alami biasa yang dikonsumsi lebah jantan dan lebah pekerja, royal jelly membuat pertumbuhan badan ratu lebah menjadi lebih cepat dan kuat, seperti bentuk badan dan ukurannya menjadi 2 kali lebih besar  serta umurnya menjadi 30 kali lebih panjang daripada lebah jantan dan lebah pekerja.
                Dikalangan masyarakat royal jeli digunakan sebagai pengobatan penyakit eksim, penyakit kulit, dan radang kulit. Selain itu royal jeli digunakan untuk menambah selera makan, menambah daya ingat, mengobati diabetes, bahkan mampu mengatasi kemandulan. Royal jelly juga mempercepat pembentukan sel-sel tubuh. Royal jelly dipercaya memiliki khasiat unik untuk kegiatan seksual, hal ini dikaitkan dengan daya tahan lebah ratu yang kuat ketika melakukan pekawinan dengan lebah jantan dan kemampuannya memproduksi telur yang sangat banyak.
                Royal jelly mengandung air, protein (yang terdiri atas 17 asam amino esensial dan non esensial), lemak, glukosa, fruktosa, vitamin A, vitamin B KOMPLEKS, C, D, K, mineral. Kandungan penting lainnya adalah kolagen. Seperti Bee pollen, Royal jelly juga dapat menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Hasil penelitian di Cina tahun 1995 membuktikan bahwa royal jelly dapat menurunkan kadar LDL (Kolesterol jahat) dan meningkatkan kadar HDL (kolesterol baik).
                Methyl p-hydroxybenzoat dalam Royal jelly berfungsi sebagai antioksidan pencegah dari proses penuaan dan kanker. Elatin yang tekandung dalam royal jelly juga dipercaya mencegah proses penuaan yang membantu tetap muda dan sehat. Kandungan vitamin A, C dan E dalam Royal jelly bekerja secara sinergis dengan karetonoid  untuk mencegah kerusakan kulit yang disebabkan oleh bahan kimia dan sinar matahari sehingga mampu menurunkan resiko kanker kulit.